Kamis, 26 Maret 2015

Nerbitin Buku

Ini adalah tahun kedua saya menjalani pekerjaan full time sebagai Editor buku keislaman. 

Berikut paparan tentang job desk saya, Mulai dari mencari penulis potensial. Mencari tema. Mengonsepkannya bareng-bareng. Mengingat penulis tentang deadline tulisannya. Menyunting hasil tulisannya. Memikirkan konsep layout dalam buku bekerjasama dengan layouter. Mengonsep cover buku bekerjasama dengan design grafis. Setelah buku terbit, kerjaan saya tidak sampai sebatas hanya buku sudah siap terbit saja dan saya bisa goyang dumang langsung berpikir tenang dan hati senang. BUKAN. 

Saya masih berpikir, bagaimana nih buku bisa laku di pasaran. Oya, tentunya dengan berpromo ya. Ok, itulah kerjaan saya. Saya dengan penulis mengonsep promo bukunya. Dengan cara yang bisa Boom. Alhamdulillahnya, semua media sosial mempermudah kerjaan saya. Jadi, saya analisa saja media sosial yang sudah menjamur ini. Apa kelebihan dan keuntungannya jika buku ini saya promokan lewat salah satu media sosial. 
Belum lagi promo off line yang saya harus pikirkan matang-matang. Ya, book launching, booktalk, de el el. Plus saya harus banyak berhubungan dengan teman-teman (kantor) di luar redaksi. Seperti, bagian pemasaran, promosi, web, sekretaris, media sosial, dan bagian e-book

Itulah garis besar kerjaan saya sebagai editor. Saya lebih banyak menyiapkan tenaga untuk berpikir. Well, saya sudah melewatinya selama dua tahun ini. Tentunya banyak suka-duka yang saya kerjakan sebagai editor. Lebih banyak sukanya lho, dan saya yakin dengan bekerja di dunia perbukuan yang notabene kerjaan mulia ini, saya banyak kecipratan pahala baiknya. Apalagi menjalaninya dengan rasa ikhlas. 

Salam, 


idhan


Artikel ini diikutsertakan dalam IHB Blog Post Challenge bulan Maret 2015  http://indonesian-hijabblogger.com/2015/03/ihb-maret-blog-post-challenge/